HOME

Rabu, 17 Februari 2016

Pendaftaran S2 Non Al-Azhar

Universitas Negeri Non Al-Azhar di Mesir


Berkas dan Persyaratan yang Diperlukan
  1. Ijazah asli yang sudah mendapatkan penyetaraan (mu'adalah).
  2. Transkip Nilai asli
  3. Akta Kelahiran asli
  4. Fotokopi Paspor.
  5. Pas photo 4 X 6 sebanyak 6 lembar.
  6. Mengisi berkas-berkas berikut: (berkas ini berada di dalam madzruf/sampul yang bisa diperoleh di kantor Universitas dimaksud atau KBRI):
    • Thalab Iltihaq (permohonan melanjutkan studi).
    • Bithaqah Tarsyih Mabda'i (kartu calon mahasiswa).
    • Istimarah al-Ma'lumat (formulir Informasi).
    • Iqrar Waliyyul Amri wa at-Thalib (surat pernyataan wali dan calon mahasiswa).
    • Bithaqah ar-Raghabat (kartu pemilihan fakultas dan jurusan yang diinginkan oleh calon mahasiswa).
Proses Pendaftaran
  1. Menterjemahkan berkas dan melegalisirnya ke KBRI dan KEMLU (Kharijiyah) dengan prosedur sebagaimana S1 Al-Azhar.
  2. Me-mu'adalah-kan (menyetaraan) ijazah bagi ijazah yang belum mu'adalah.
  3. Menyerahkan berkas-berkas pendaftaran ke Maktab Tansiq Qabul (Kantor Pendaftaran) Perguruan Tinggi Negeri yang dikehendaki.

Ma’had 'Ali li Ad-Dirasat Al-Islamiah (Zamalik)
Berkas dan Persyaratan yang diperlukan untuk program Diploma (Pasca S1)
  1. Ijazah asli S1 atau fotokopi ijazah yang sudah dilegalisir KBRI dan DEPLU (Kharijiyah) Mesir, dan sudah diakreditasi oleh Ma’had Zamalik.
  2. Pas photo 3 lembar ukuran 4x6
  3. Rekomendasi dari KBRI.
  4. Fotokopi paspor lembar depan dan lembar izin tinggal (visa).
  5. Membayar SPP sebesar US$ 400 per tahun.

Ma'had Al-Buhuts wa Ad-Dirasat Al-Arabiyah (Universitas Liga Arab)
Syarat-syarat masuk program diploma
  1. Lulus S1 dengan predikat minimal jayyid (baik) dari salah satu perguruan tinggi anggota Liga Arab atau perguruan tinggi tertentu yang diakreditasi.
  2. mampu berbahasa Arab dengan baik bagi calon mahasiswa non Arab
  3. Memilih fakultas sesuai jurusan yang diraih pada jenjang S1
  4. Memilih sistem perkuliahan:
    • Intidzom : minimal mengikuti 70 % perkuliahan.
    • Intisab : hanya mengikuti ujian.

Berkas-berkas yang diperlukan :
  1. Ijazah asli S1 atau fotokopi ijazah yang sudah dilegalisir KBRI dan KEMLU (Kharijiyah) Mesir.
  2. Transkrip Nilai asli atau fotokopi Transkrip Nilai yang sudah dilegalisir KBRI dan DEPLU (Kharijiyah) Mesir.
  3. Akte kelahiran
  4. Rekomendasi dari KBRI
  5. Fotokopi paspor
  6. Empat lembar pas foto ukuran 4x6
SPP :
Intidzom (Sesuai Predikat):
  1. Jayyid (baik): $700
  2. Jayyid Jiddan (baik sekali): $500
  3. Mumtaz (istimewa): $300
Intisab:
$1400 (Tidak ada keringanan biaya untuk predikat apapun).

Pendaftaran Ma'had Al-Azhar

PENDAFTARAN SISWA MA’HAD (MTS DAN MA) AL-AZHAR MESIR

A. Persiapan di Jakarta (sebelum berangkat ke Mesir):
  1. Akte kelahiran, Ijazah dan Transkrip Nilai asli dan diterjemahkan oleh penerjemah Resmi di Indonesia ke dalam Bahasa Arab, lalu dilegalisir oleh Kemenkum dan HAM RI serta Kedubes Mesir di Jakarta
  2. Mengajukan Visa Pelajar ke Kedutaan Besar Mesir di Jakarta

B. Proses di Mesir:

1. Lapor diri dan Lapor Pendidikan ke KBRI Cairo
2. Meminta Surat Pengantar Pendaftaran dari KBRI Cairo
3. Memperpanjang izin tinggal di imigrasi Mesir (sebagai salah satu syarat mendaftar)
4. Melengkapi persyaratan-persyaratan berikut:

- Akte kelahiran yang sudah diterjemah dan dilegalisir di Indonesia
- Ijazah Jenjang sebelumnya yang sudah diterjemah dan dilegalisir di Indonesia
- Transkrip Nilai yang sudah diterjemah dan dilegalisir di Indonesia
- Paspor beserta Foto Copy-nya
- Foto berwarna 4 x 6 = 4 lembar
- Surat Pengantar dari KBRI Cairo
- Izin tinggal di Mesir (iqamah) minimal 3 bulan
- Materai seharga LE 1
- Surat Permohonan

5. Semua persyaratan di atas dimasukkan ke dalam map plasik
6. Seluruh berkas diserahkan ke Kantor Urusan Mahasiswa Asing Al-Azhar
7. Mengikuti tes (placement test/Tahdid al-Mustawa). Hasil tes ini akan menentukan penempatan jenjang siswa pemohon. Jika hasil tes tersebut baik, yang       bersangkutan akan diperbolehkan melanjutkan studinya pada jenjang berikutnya. Jika kurang baik, maka yang bersangkutan diwajibkan mengulangi studi pada jenjang yang sudah ditempuhnya di Indonesia.
8. Melakukan pemeriksaan darah (tahlil dam) di salah satu rumah sakit yang ditunjuk al-Azhar

Catatan:
  1. Pendaftaran ke Ma’had (MTs/MA) Al-Azhar Mesir tidak dapat diwakilkan.
  2. Saat calon siswa datang ke Mesir, diharapkan tidak menggunakan visa turis, sebab menurut aturan keimigrasian, visa turis tidak dapat diganti menjadi visa pelajar. Untuk itu, banyak calon pelajar yang datang dengan visa turis, akhirnya tidak diterima mendaftar dan terlantar.
  3. Masa Pendaftaran untuk jenjang Ma’had, biasanya ditentukan dalam pengumuman Khusus al-Azhar. Untuk itu, sebelum berangkat ke Mesir, diharapkan agar terlebih dahulu mencari informasi masa pendaftaran, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
  4. Jika proses keberangkatan menggunakan jasa pihak ketiga, yang perlu diperhatikan adalah bahwa biaya pengurusan, keberangkatan dan  pendaftaran di Ma’had Al-Azhar tidak lebih dari U$D 1000 (biaya ini sudah termasuk: tiket Jakarta-Cairo, Penerjemahan dokumen, pengurusan visa di Kedubes Mesir Jakarta, dan pendaftaran di Al-Azhar).


UNTUK INFORMASI YANG VALID, AKTUAL DAN DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN SEPUTAR:
1. Jadwal dan Tempat Seleksi Calon Mahasiswa S-1 Universitas Al-Azhar Mesir
2. Persiapan Studi di Universitas Al-Azhar Mesir
3. Biaya yang dibutuhkan untuk berangkat ke Mesir

HUBUNGI LEMBAGA RESMI BERIKUT:

1. Kantor Atase Pendidikan KBRI Cairo
Website: http://www.atdikcairo.org
Alamat: 13, Aisya el-Taymouria St. Garden City, P.O Box 1661, Cairo - Egypt
Telp :+20-2-7947200/7947209
Fax:+20-2-27962495, FB: Atdikbud Cairo
email: info@waag-azhar.or.id - sayyidzuhdi@gmail.com
WA:  +201144822121

2. Kantor Pusat Kementerian Agama RI di Jakarta
Cp. Bapak Bil Bakhriar Hp.: 08129600317.

3. Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI) Cabang Indonesia
Kantor Ikatan Alumni Al Azhar Internasional (IAAI) Indonesia:
Bandar Legoso Town House, Jl. Legoso Raya. No. 57, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan 15419. Tlp. 021-70568101; Hp. 0815-85993344
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Web: www.waag-azhar.or.id

Pendaftaran S1 Al-Azhar

PENDAFTARAN MASUK S-1 UNIVERSITAS AL-AZHAR
(Program Ilmu-Ilmu keislaman)
a. Pendahuluan
Pada awalnya, para alumni Madrasah Aliyah atau pesantren yang sudah terakreditasi (mu'adalah) oleh Al-Azhar Mesir dan ingin kulih di Universitas Al-Azhar Mesir, dapat mengikuti seleski langsung di Kementerian Agama RI. Mereka yang dinyatakan lulus pada seleksi tersebut, dapat langsung mengurus visa di Kedutaan Besar Mesir di Jakarta. Proses ini berjalan selama bertahun-tahun tanpa ada masalah yang berarti.
Masalah mulai muncul ketika Kedutaan Besar Mesir di Jakarta melakukan seleksi serupa (secara terpisah) untuk program beasiswa ke Al-Azhar. Di sisi lain, gelombang calon mahasiswa non-beasiswa yang berangkat ke Mesir, semakin tidak teratur. Ketika itu, siapa saja yang merasa mampu membayar tarif tertentu kepada pihak “ketiga”, mereka dapat berangkat ke Mesir tanpa memperhatikan kesiapan akademik (kemampuan Bahasa Arab dan hafalan Al-Quran) yang menjadi syarat mutlak kelancaran studi di Al-Azhar.
Selain itu, banyak informasi dan janji-janji manis yang disebarkan pihak ketiga tersebut kepada para Camaba, sehingga mereka mendapatkan informasi yang tidak benar. Hal ini mengakibatkan banyaknya mahasiswa baru yang tidak memiliki kelayakan akademis dan tidak memiliki bekal yang cukup, sehingga studi mereka terhambat, dimana angka ketidaklulusan semakin meningkat.
Kondisi ini semakin rumit ketika Universitas Al-Azhar menerapkan aturan program kelas persiapan bahasa untuk semua Camaba asing, terutama mereka yang kemampuan Bahasa Arabnya di bawah standar Al-Azhar. Akibatnya, semua Camaba asing (termasuk Indonesia) yang dikenakan wajib mengikuti kelas bahasa, sesuai kemampuan bahasa masing-masing. Repotnya, kelas persiapan bahasa ini wajib diikuti mereka dengan tarif yang cukup tinggi (jika dibanding dengan biaya kuliah di program S-1 Al-Azhar).
Tentu saja hal ini sangat tidak menguntungkan para Camaba, terutama mereka yang diwajibkan mengikuti kelas bahasa selama satu tahun penuh, padahal mereka tidak memiliki kesiapan ekonomi yang memadai. Hal ini diperparah dengan semakin dipersulitnya visa pelajar oleh Kedutaan Besar Mesir di Jakarta (saat itu), sehingga mengakibatkan banyaknya Camaba yang terlambat datang di Cairo. Bahkan, pada tahun 2010, sebagian besar Camaba Al-Azhar, baru sampai di Cairo pada bulan Februari, padahal ujian termin I telah dilakukan pada bulan Januari. Dengan demikian, seluruh mahasiswa yang datang setelah ujian termin I, dipastikan tidak naik kelas.
Hal-hal di atas melahirkan keprihatinan Universitas Al-Azhar, Kementerian Agama RI dan KBRI Cairo, sehingga Al-Azhar meminta pemerintah RI untuk merumuskan sebuah sistem seleksi terpadu bagi Camaba Indonesia. Inti permintaan tersebut adalah agar Pemerintah RI bersama-sama dengan Kedutaan Besar Mesir di Jakarta dan Kementerian Agama RI bersepakat melakukan seleksi satu pintu secara menyeluruh kepada Camaba Al-Azhar, dimana pengujinya adalah para dosen yang secara khusus diutus oleh Al-Azhar. Meskipun demikian, Al-Azhar tetap tidak memberikan batasan kuota mahasiswa asal Indonesia untuk belajar di Al-Azhar. Seluruh mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam seleksi nasional tersebut, akan diberi visa oleh Kedutaan Besar Mesir di Jakarta, tanpa melihat jumlah mereka.
Secara umum, pembagian tugas antar lembaga untuk pelaksanaan penyiapan Camaba Al-Azhar didasarkan pada kewenangan masing-masing, sehingga tidak terjadi overlapping antar lembaga. Pembagian tersebut antara lain:

1. Kementerian Agama RI bertugas:
-       Menyelenggarakan dan melaksanakan seleksi Camaba
-       Memfasilitasi pelaksanaan seleksi
-       Melakukan sosialisasi rencana penyelenggaraan seleksi seluruh lembaga pendidikan dibawah Kemenag RI;
2. Univeristas Al-Azhar bertugas:
-       Membentuk dan mengirimkan tim penguji yang terdiri dari para dosen berpengalaman di Universitas Al-Azhar;
-       Menyiapkan soal dan instrument seleksi lainnya;
-       Mengesahkan nama-nama yang telah dinyatakan lulus;
-       Meminta Kementerian Luar Negeri Mesir/Kedutaan Mesir di Jakarta agar memberikan visa kepada namanama yang telah dinyatakan lulus;
3. Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI) bertugas:
-       Membantu teknis pelaksanaan seleksi Camaba yang dilakukan oleh Al-Azhar dan Kemenag RI
-       Mengumpulkan dan memastikan kebenaran serta kelengkapan seluruh berkas Camaba yang dinyatakan lulus, lalu mengirimkannya kepada panitia pendaftaran Camaba di Cairo Mesir.
-       Menyerahkan paspor para Camaba secara kolektif ke Kedutaan Mesir di Jakarta untuk pengurusna visa;
-       Mengurusi teknis keberangkatan Camaba ke Al-Azhar yang sudah dapat visa dari Kedutaan Mesir di Jakarta;
4. Kedutaan Mesir bertugas:
Memberikan visa masuk Mesir secepat mungkin kepada para Camaba yang dinyatakan lulus oleh tim penguji Al-Azhar, sehingga mereka dapat segera berangkat ke Mesir dan memiliki waktu yang cukup untuk persiapan studi.
5. KBRI Cairo bertugas:
-       Melakukan mediasi antara Kemenag RI dengan Al-Azhar
-       Memeriksa ulang kelengkapan berkas pendaftaran Camaba
-       Melegalisasi seluruh berkas pendaftaran;
-       Memberikan rekomendasi kepada para Camaba yang telah dinyatakan lulus;
-       Mendaftarkan seluruh berkas yang sudah lengkap kepada panitia pendaftaran Al-Azhar;
-       Memberikan orientasi dan informasi yang terkait dengan masalah kemesiran atau ke-Azharan.

B. Prosedur Pendataran Program S-1 Universitas Al-Azhar
a. Ketentuan Umum:
1.  Saat ini, beasiswa yang diberikan oleh Al-Azhar kepada Indonesia hanya 20 beasiswa
2.  Beasiswa tersebut berupa: bebas biaya pendidikan, akomodasi di Asrama Mahasiswa Asing (Madinatul Bu’uts) dan uang saku bulanan.
3.  Ijazah yang digunakan untuk mendaftar seleksi adalah ijazah Madrasah Aliyah atau pesantren yang telah terakreditasi (mu’adalah) dengan Ma’had Bu’uts al-Azhar.
4.  Para alumni Madrasah Aliyah dan Pesantren yang datang ke Mesir tanpa mengikuti seleksi yang diselenggarakan Kemenag RI di Indonesia, tidak bisa mendaftar di Universitas Al-Azhar.
5.  Seleksi diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI cq Direktorat Pendidikan Tinggi Islam bekerja sama dengan Universitas Al-Azhar Mesir dan Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (Arrabithah al-Alamiyyah Likhirrij Al-Azhar) cabang Indonesia yang saat ini diketuai oleh Prof. Dr. H.M. Quraisy Shihab.
6.  Secara umum, mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing lainnya biasanya hanya memilih studi di Fakultas-Fakultas Keagamaan seperti: Ushuluddin, Syariah Islamiah dan Hukum, Dirasat Islamiah, dan Bahasa Arab (putra dan putri).
7.  Daftar peserta yang dinyatakan lulus, akan dibawa oleh tim penguji dari Universitas Al-Azhar untuk mendapatkan pengesahan dari Rektor Al-Azhar. Jika sudah mendapatkan pengesahan, nama-nama tersebut akan diserahkan Al-Azhar kepada KBRI Cairo dan Kementerian Luar Negeri Mesir untuk mendapatkan visa di Kedubes Mesir Jakarta.
8.  Pengurusan visa dan proses keberangkatan, akan diurus secara kolektif oleh Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI) Cabang Indonesia.

b. Persyaratan dan Ketentuan Mengikuti Seleksi di Kementerian Agama RI:
1.  Warga Negara RI yang beragama Islam
2.  Mengisi formulir pendaftaran online di website: http://diktis.kemenag.go.id/
3.  Pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
4.  Melampirkan foto copy ijazah Madrasah Aliyah atau Pesantren yang telah dinyatakan terakreditasi dengan Universitas Al-Azhar Mesir dengan ketentuan ijazah:
  • Usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun
  • Bagi yang belum memiliki ijazah (STTB), harus melampirkan surat keterangan lulus dari sekolah.
5.  Semua persyaratan diserahkan dalam 2 rangkap.
Setelah daftar nama tersebut disahkan oleh Universitas Al-Azhar Mesir, syarat-syarat lain dan rincian biaya yang dibutuhkan dapat dikonfirmasikan kepada Pengurus Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional Cabang Indonesia dengan alamat terlampir.

c. Materi Ujian:
1.  Ujian Tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi: Bahasa Arab (memahami teks, tata bahasa dan insya’) ditambah Pengetahuan dasar Agama Islam.
2.  Ujian Lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi: Bahasa Arab (percakapan, terjemah dan pemahaman teks) serta hafalan Al-Qur’an minimal 2 juz;

d. Pengumuman Hasil Seleksi
Mengenai jadwal, tempat, syarat dan pengumuman seleksi, dapat diakses di Kementerian Agama RI secara terbuka melalui website: http://diktis.kemenag.go.id/ (menu "Seleksi Timur Tengah" di bagian bawah).

UNTUK INFORMASI YANG VALID, AKTUAL DAN DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN SEPUTAR:
1. Jadwal dan Tempat Seleksi Calon Mahasiswa S-1 Universitas Al-Azhar Mesir
2. Persiapan Studi di Universitas Al-Azhar Mesir
3. Biaya yang dibutuhkan untuk berangkat ke Mesir
HUBUNGI LEMBAGA RESMI BERIKUT:
1. Kantor Atase Pendidikan KBRI Cairo
Website: http://www.atdikcairo.org
Alamat: 13, Aisya el-Taymouria St. Garden City, P.O Box 1661, Cairo - Egypt
Telp :+20-2-7947200/7947209
Fax:+20-2-27962495, FB: Atdikbud Cairo
email: sayyidzuhdi@atdikcairo.org - sayyidzuhdi@gmail.com
Whatsapp: +201144822121

2. Kantor Pusat Kementerian Agama RI di Jakarta
Cp. Bapak Bil Bakhriar Hp.: 08129600317

3. Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI) Cabang Indonesia
Kantor Ikatan Alumni Al Azhar Internasional (IAAI) Indonesia:
Bandar Legoso Town House, Jl. Legoso Raya. No. 57, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan 15419. Tlp. 021-70568101; Hp. 0815-85993344
Email : info@waag-azhar.or.id
Web: www.waag-azhar.or.id

Pendaftaran Program S3

Program S3 Universitas Al-Azhar


Syarat-syarat untuk mendaftar pada program S3 Universitas Al-Azhar adalah:
  1. Foto copy ijazah tingkat menengah (SMA/Aliyah) atau yang sederajat
  2. Ijazah asli S1 yang dilegalisir DEPLU RI dan Kedutaan Mesir di Jakarta
  3. Transkrip nilai S1 yang telah dilegalisir pihak terkait
  4. Kurikulum fakultas tingkat S1 (distempel oleh pihak fakultas) yang berisi mata kuliah-mata kuliah dan satuan alokasi waktu yang diberikan untuk setiap mata kuliah dalam satu jenjang (S1).
  5. Ijazah asli S2 yang telah dilegalisir pihak terkait
  6. Transkrip nilai tingkat tamhidi (masa teori program S2) yang telah dilegalisir pihak terkait
  7. Tesis magister yang distempel oleh pihak fakultas
  8. Keputusan tim penguji tesis (asli dan dilegalisir)
  9. Kurikulum S2 yang distempel oleh pihak fakultas
  10. Biaya akreditasi sebanyak 500 LE
  11. Foto copy ijazah-ijazah dan berkas-berkas

Program S3 Universitas Cairo (bagi non lulusan Universitas Cairo)
Syarat-syarat untuk mendaftar di Program S3 Universitas Cairo adalah sebagai berikut:

A. Proses Muadalah (Akreditasi)
  1. Foto copy ijazah S1 (1 lembar) yang dilegalisir dan 3 lembar foto copynya
  2. Foto copy kurikulum S1 (1 lembar) yang dilegalisir dan 3 lembar foto copynya
  3. Foto copy ijazah S2 (1 lembar) yang dilegalisir dan 3 lembar foto copynya
  4. Foto copy kurikulum S2 (1 lembar) yang dilegalisir dan 3 lembar foto copynya
  5. Tesis magister (asli) yang distempel pihak fakultas dan 3 naskah foto copynya
  6. Keterangan dari (fakultas/jurusan/universitas yang mengeluarkan ijazah) tentang syarat-syarat penerimaan mahasiswa, syarat-syarat memperoleh ijazah dan keterangan tentang kurikulum jurusan beserta 1 eksemplar foto copynya
  7. Keterangan dari pihak yang mengeluarkan ijazah yang berisi bahwa mahasiswa benar-benar pernah terdaftar sebagai mahasiswa dan mengikuti kuliah secara aktif (intidzam)
  8. Paspor (lama) yang berisi semua visa pada waktu belajar dan foto copynya sebanyak 1(bagi mahasiswa yang belajar di LN)
  9. Permohonan akreditasi kepada Universitas Cairo dari KBRI Mesir

Keterangan:
  • Legalisasi berkas-berkas diperoleh dari kantor bidang kebudayaan kedutaan Mesir di mana perguruan tinggi itu berada atau Dari KBRI di negara di mana perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah tersebut berada plus legalisasi dari Kementrian Luar Negeri di Mesir.
  • Membayar proses muadalah sebanyak LE 1000 (seribu Pound Mesir)
  • Membayar LE 30 (tiga puluh Pound Mesir) untuk mengambil sertifikat muadalah plus materai-materai dan biaya pengiriman pos kilat.

B. Proses pendaftaran
  1. Setelah selesai proses akreditasi (muadalah), selanjutnya mengurus pendaftaran di fakultas yang dituju.
  2. Keterangan :
  3. Program doktoral tidak memakai sistem tatap muka kelas tapi langsung mengajukan judul disertasi
  4. Biaya tahun pertama sebesar 3000 Pondsterling (sekitar 5000 dolar Amerika), biaya tahun kedua sebesar 2000 Pondsterling (sekitar 3000 dolar Amerika), begitu juga tahun ketiga dan seterusnya

     Informasi selanjutnya buka www.scu.eun.eg